Langsung ke konten utama

STRUKTUR KURIKULUM MERDEKA UNTUK SMK MENURUT PERMENDIKBUDRISTEK NOMOR 12 TAHUN 2024

Struktur Kurikulum Merdeka untuk SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) adalah upaya untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi sekolah dan guru dalam merancang program pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan potensi peserta didik. Berikut adalah penjelasan tentang struktur umum Kurikulum Merdeka untuk SMK.

  1. Mata Pelajaran Inti: Kurikulum Merdeka untuk SMK tetap memiliki mata pelajaran inti yang mencakup kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh semua peserta didik. Mata pelajaran inti ini dapat mencakup mata pelajaran seperti Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam, yang membentuk dasar pengetahuan umum.

  2. Mata Pelajaran Kejuruan: Salah satu ciri khas SMK adalah adanya mata pelajaran kejuruan yang menekankan pada pengembangan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan bidang keahlian tertentu. Kurikulum Merdeka memberikan ruang lebih besar bagi sekolah untuk mengadaptasi mata pelajaran kejuruan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan industri.

  3. Kurikulum Lokal: Seperti yang disebutkan sebelumnya, Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk mengembangkan kurikulum lokal yang disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi peserta didik serta kebutuhan pasar kerja lokal. Ini memungkinkan SMK untuk menawarkan program-program kejuruan yang lebih relevan dan sesuai dengan konteks lokal.

  4. Pembelajaran Aktif dan Kontekstual: Kurikulum Merdeka untuk SMK menekankan pada pembelajaran yang aktif, kolaboratif, dan kontekstual. Hal ini berarti pembelajaran tidak hanya berpusat pada guru, tetapi juga melibatkan peran aktif peserta didik dalam membangun pengetahuan dan keterampilan.

  5. Penilaian Formatif: Penilaian dalam Kurikulum Merdeka lebih mengedepankan penilaian formatif daripada penilaian sumatif. Tujuannya adalah untuk memberikan umpan balik yang lebih baik kepada peserta didik sehingga mereka dapat terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka.

  6. Pengembangan Keterampilan Terapan: Selain pengetahuan teoritis, Kurikulum Merdeka juga menekankan pada pengembangan keterampilan terapan yang relevan dengan dunia kerja, seperti keterampilan komunikasi, keterampilan manajerial, dan keterampilan teknis sesuai dengan bidang kejuruan masing-masing.

  7. Pengembangan Etika dan Kepribadian: Kurikulum Merdeka untuk SMK juga memperhatikan pengembangan etika dan kepribadian peserta didik, seperti sikap profesionalisme, integritas, dan kerja sama tim, yang merupakan aspek penting dalam dunia kerja.

Melalui struktur Kurikulum Merdeka untuk SMK yang lebih fleksibel dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja, diharapkan para lulusan SMK dapat lebih siap terjun ke dunia kerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sesuai dengan minat dan kemampuan mereka.

Berikut ini adalah link untuk mendownload :

Related Posts

Komentar