FORUM WAKA KURIKULUM SMK JAWA TIMUR

Surat Edaran dan Pedoman Pelaksanaan Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK) untuk SMK: 1. Pengertian UKK (Ujian Kompetensi Kejuruan) UKK merupakan evaluasi yang dilaksanakan untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa SMK pada akhir masa pembelajaran sesuai dengan standar kompetensi lulusan. Hasil UKK menjadi salah satu indikator pencapaian keberhasilan proses pembelajaran di SMK. 2. Dasar Hukum Pelaksanaan UKK Pelaksanaan UKK di SMK biasanya diatur oleh: Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Standar Kompetensi Lulusan dan Evaluasi Hasil Belajar. Surat Edaran dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Dikdasmen) terkait petunjuk teknis pelaksanaan UKK. Pedoman pelaksanaan yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau kabupaten/kota. 3. Tujuan Pelaksanaan UKK Menilai kompetensi siswa berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) sesuai dengan keahlian yang dipelajari. Memberikan pengakuan kompetensi kepada siswa dalam bentuk sertifikat kompetensi. Menjadi dasar p...

Pentingnya Rapat Koordinasi Pelaksanaan Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) oleh Dinas Pendidikan untuk Kelas XII di SMK. Rapat koordinasi pelaksanaan Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) oleh Dinas Pendidikan merupakan langkah strategis untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan penyelenggaraan UKK di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Berikut adalah penjelasan tentang pentingnya rapat koordinasi tersebut: 1. Menjamin Standar Pelaksanaan UKK Rapat koordinasi membantu memastikan bahwa pelaksanaan UKK dilakukan sesuai dengan standar nasional dan panduan yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan. Hal ini mencakup aspek teknis, administrasi, dan substansi materi uji untuk setiap bidang keahlian. 2. Sinkronisasi Antara Pihak Terkait Koordinasi melibatkan berbagai pihak, seperti Dinas Pendidikan, sekolah, penguji internal dan eksternal, serta mitra industri. Rapat ini memungkinkan penyelarasan jadwal, mekanisme, dan prosedur pelaksanaan agar tidak terjadi tumpang tindih atau kekeliruan. 3. Persiapan I...

  Penyelarasan antara pendidikan vokasi (SMK) dengan dunia usaha dan industri (DUDI) adalah langkah strategis yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas lulusan SMK agar sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Berikut adalah penjelasan tentang bidang penyelarasan pendidikan vokasi mitra DUDI dengan SMK: 1. Kolaborasi Kurikulum Analisis Kebutuhan Industri: Dunia usaha dan industri memberikan masukan mengenai keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan di lapangan kerja. Penyesuaian Kurikulum: Kurikulum SMK disesuaikan berdasarkan masukan dari DUDI agar lebih relevan dan up-to-date dengan perkembangan industri. Pengembangan Program Keahlian: Pengembangan program keahlian yang spesifik sesuai dengan kebutuhan industri, seperti teknologi informasi, teknik mesin, pariwisata, dan lain-lain. 2. Pelatihan dan Pengembangan Guru Magang Guru di Industri: Guru SMK diberi kesempatan untuk magang di perusahaan agar dapat memahami teknologi dan proses kerja terbaru. Pelatihan Kompetensi: P...

Sertifikat Uji Kompetensi Kejuruan di SMK Sertifikat Uji Kompetensi Kejuruan adalah dokumen resmi yang diberikan kepada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) setelah mereka berhasil menyelesaikan dan lulus dalam uji kompetensi yang mengukur keterampilan dan pengetahuan dalam bidang keahlian tertentu. Sertifikat ini menjadi bukti bahwa siswa memiliki kompetensi yang diperlukan untuk bekerja di bidang yang sesuai dengan jurusannya. Tujuan Sertifikat Uji Kompetensi Kejuruan Pengakuan Kompetensi: Menyediakan pengakuan resmi bahwa siswa memiliki kompetensi tertentu sesuai dengan standar yang ditetapkan. Meningkatkan Daya Saing: Membantu siswa dalam memasuki dunia kerja dengan sertifikat yang diakui industri. Standarisasi Keterampilan: Menyelaraskan keterampilan yang diajarkan di SMK dengan kebutuhan industri. Proses Uji Kompetensi Kejuruan Persiapan: Pengumuman Uji: Sekolah mengumumkan jadwal dan persiapan uji kompetensi kepada siswa. Pembekalan: Siswa diberi pembekalan dan latihan te...

Penjelasan Umum Tentang Prosedur Operasional Standar untuk Penilaian Sekolah Akhir Jenjang SMK Prosedur Operasional Standar (POS) untuk Penilaian Sekolah Akhir Jenjang SMK adalah pedoman resmi yang mengatur pelaksanaan penilaian akhir bagi siswa SMK di Indonesia. POS ini bertujuan untuk memastikan bahwa penilaian akhir jenjang dilakukan secara terstandarisasi, adil, dan objektif, sehingga hasilnya dapat diandalkan untuk mengevaluasi pencapaian kompetensi siswa. Tujuan POS Penilaian Sekolah Akhir Jenjang SMK Standarisasi Proses: Memberikan pedoman yang seragam untuk seluruh SMK dalam melaksanakan penilaian akhir. Keadilan: Menjamin bahwa semua siswa dinilai dengan kriteria yang sama tanpa diskriminasi. Objektivitas: Memastikan bahwa penilaian didasarkan pada bukti pencapaian kompetensi yang objektif. Manfaat POS Penilaian Sekolah Akhir Jenjang SMK Konsistensi: Memastikan bahwa semua SMK menerapkan prosedur penilaian yang sama, sehingga hasilnya dapat dibandingkan secara nasional. T...