Dalam Kurikulum Merdeka, penguatan kompetensi dan tema P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan bagian integral yang bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan yang relevan dan nilai-nilai karakter yang kuat. Berikut adalah penjelasan tentang kompetensi dan tema P5 pada Kurikulum Merdeka di SMK:
Kompetensi dalam Kurikulum Merdeka di SMK
Kompetensi Dasar
- Pengetahuan dan Keterampilan Kejuruan: Siswa SMK dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan khusus sesuai dengan program keahlian yang mereka pilih. Ini mencakup teori dan praktik yang relevan dengan industri dan dunia kerja.
- Kompetensi Umum: Kompetensi dasar seperti literasi, numerasi, dan pengetahuan umum tetap menjadi fokus untuk memastikan siswa memiliki pondasi akademis yang kuat.
Kompetensi Soft Skills
- Kreativitas dan Inovasi: Siswa didorong untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam menyelesaikan masalah serta menciptakan solusi baru.
- Komunikasi Efektif: Kemampuan berkomunikasi dengan baik, baik secara lisan maupun tulisan, sangat ditekankan.
- Kerja Tim dan Kolaborasi: Kemampuan bekerja dalam tim dan berkolaborasi dengan orang lain sangat penting dalam dunia kerja.
- Kepemimpinan dan Kemandirian: Pengembangan kepemimpinan dan kemandirian siswa untuk mengelola proyek dan tanggung jawab mereka sendiri.
Kompetensi Karakter
- Integritas: Menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan etika.
- Disiplin: Kemampuan untuk mengatur diri sendiri dan mengikuti aturan yang ada.
- Kerja Keras dan Tekun: Menumbuhkan etos kerja yang kuat dan kemampuan untuk bekerja dengan tekun dan konsisten.
Tema P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) di SMK
P5 dalam Kurikulum Merdeka di SMK dirancang untuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran sehari-hari melalui proyek-proyek nyata yang relevan dengan kehidupan siswa. Berikut adalah beberapa tema P5 yang biasa diimplementasikan di SMK:
Bhinneka Tunggal Ika
- Proyek ini bertujuan untuk mengajarkan siswa tentang keragaman budaya, agama, dan suku di Indonesia serta pentingnya toleransi dan persatuan.
Gotong Royong
- Melalui proyek ini, siswa belajar tentang pentingnya kerja sama dan kolaborasi dalam mencapai tujuan bersama. Contoh kegiatan bisa berupa kerja bakti di lingkungan sekolah atau masyarakat.
Mandiri
- Proyek ini fokus pada pengembangan kemandirian siswa dalam berbagai aspek kehidupan, seperti mengelola keuangan pribadi, keterampilan hidup sehari-hari, dan pengambilan keputusan yang bijaksana.
Kreatif
- Mengembangkan kreativitas siswa melalui proyek-proyek yang mendorong inovasi, misalnya membuat produk baru, memecahkan masalah teknis, atau menciptakan karya seni.
Bernalar Kritis
- Proyek yang mendorong siswa untuk berpikir kritis dan analitis dalam menghadapi berbagai situasi dan tantangan, misalnya melalui debat, penelitian, atau studi kasus.
Berakhlak Mulia
- Mengintegrasikan nilai-nilai moral dan etika dalam kegiatan sehari-hari siswa, seperti proyek-proyek sosial yang membantu komunitas atau kegiatan yang mendorong perilaku positif.
Implementasi P5 di SMK
- Kolaborasi dengan Industri: SMK sering bekerja sama dengan industri untuk memberikan proyek nyata yang relevan dengan dunia kerja. Ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis siswa tetapi juga mengajarkan mereka nilai-nilai profesionalisme.
- Pendekatan Interdisipliner: Proyek P5 biasanya melibatkan berbagai mata pelajaran dan keahlian, memungkinkan siswa untuk melihat keterkaitan antara berbagai bidang ilmu.
- Pembelajaran Berbasis Proyek: Siswa diberikan proyek yang harus mereka selesaikan dalam tim atau secara individu, yang memungkinkan mereka untuk belajar melalui pengalaman langsung dan refleksi.
Dengan demikian, kompetensi dan tema P5 dalam Kurikulum Merdeka di SMK bertujuan untuk menciptakan lulusan yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan mampu berkontribusi positif dalam masyarakat.
Adapun kompetensi dan tema P5 telah ditetapkan oleh Badan Kurikulum dan Standar Asesmen Pendidikan Kemdikbur Ristek sebagaimana di bawah ini.
Bagaimana pendapat Anda ?
Komentar
Posting Komentar