Kurikulum Merdeka adalah sebuah pendekatan baru dalam sistem pendidikan di Indonesia yang memberikan kebebasan dan fleksibilitas lebih kepada sekolah dan guru dalam menyusun pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa. Berikut adalah penjelasan tentang struktur Kurikulum Merdeka di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK):
1. Capaian Pembelajaran (CP)
- Tujuan Pembelajaran: Menentukan kompetensi yang harus dicapai siswa dalam setiap tahap pendidikan.
- Kompetensi Inti dan Dasar: Kompetensi yang diharapkan dicapai siswa, meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
2. Program Keahlian
- Kompetensi Keahlian: Mata pelajaran yang sesuai dengan bidang keahlian yang dipilih siswa, seperti Teknik Komputer dan Jaringan, Tata Boga, Akuntansi, dll.
- Paket Keahlian: Materi yang spesifik sesuai dengan kompetensi keahlian yang dipilih, memberikan fokus pada keterampilan teknis yang relevan dengan industri.
3. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
- Proyek Tematik: Berbagai proyek yang dirancang untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, inovasi, dan kemandirian.
- Integrasi dalam Pembelajaran: Proyek ini diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari untuk memperkuat karakter siswa.
4. Pembelajaran Inklusif dan Fleksibel
- Pembelajaran Diferensiasi: Guru menyesuaikan metode pengajaran sesuai dengan kebutuhan dan potensi masing-masing siswa.
- Kelas Fleksibel: Siswa dapat belajar di luar kelas, termasuk magang di industri, pembelajaran berbasis proyek, dan lainnya.
5. Asesmen Berbasis Kompetensi
- Penilaian Formatif dan Sumatif: Melakukan penilaian yang berkelanjutan untuk memahami perkembangan siswa dan memberikan umpan balik.
- Portofolio Siswa: Mengumpulkan bukti-bukti kerja siswa sebagai bentuk penilaian dan refleksi atas pembelajaran mereka.
6. Kemitraan dengan Industri
- Kerja Sama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI): Meningkatkan relevansi pendidikan dengan dunia kerja melalui magang, praktek kerja lapangan, dan lainnya.
- Sertifikasi Kompetensi: Memberikan sertifikasi yang diakui industri untuk siswa yang telah menyelesaikan program keahlian tertentu.
7. Pendekatan Tematik dan Integratif
- Interdisipliner: Mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu dalam satu tema untuk membuat pembelajaran lebih relevan dan kontekstual.
- Proyek Kolaboratif: Mendorong kerja sama antar siswa dalam menyelesaikan proyek yang memerlukan pemahaman dari berbagai bidang.
8. Pelibatan Orang Tua dan Masyarakat
- Keterlibatan Orang Tua: Mengajak orang tua untuk berpartisipasi aktif dalam proses pendidikan anak.
- Komunitas Belajar: Membangun komunitas belajar yang melibatkan masyarakat sekitar untuk mendukung pendidikan.
Kurikulum Merdeka di SMK dirancang untuk memberikan pendidikan yang lebih relevan dengan kebutuhan industri dan dunia kerja, serta mempersiapkan siswa menjadi tenaga kerja yang kompeten dan berkarakter.
Untuk lebih memperjelas lagi, di bawah ini dapat di download contoh struktur kurikulum merdeka tahun pelajaran 2024/2025
Jika Bapak/Ibu ada pendapat, silahkan tulis di kolom komentar.
Related Posts
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Label
kurikulum
Labels:
kurikulum
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar