Program kerja Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) bidang kurikulum di SMK memiliki peran penting dalam merencanakan, mengelola, dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran serta memastikan implementasi kurikulum berjalan dengan baik. Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai program kerja Wakasek bidang kurikulum di SMK:
1. Perencanaan Pembelajaran
- Menyusun Kalender Akademik: Mengkoordinasikan penyusunan kalender pendidikan yang mencakup pembagian semester, ujian, libur, dan kegiatan sekolah lainnya.
- Mengatur Jadwal Pelajaran: Mengelola jadwal pelajaran, termasuk sistem blok (jika digunakan), alokasi jam pelajaran, dan distribusi mata pelajaran sesuai kurikulum yang berlaku.
- Menyusun Program Semester (Prosem) dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Mengarahkan guru untuk menyusun prosem dan RPP yang sejalan dengan Kurikulum Merdeka, memastikan materi yang diajarkan relevan dengan kebutuhan siswa dan dunia industri.
2. Implementasi Kurikulum
- Implementasi Kurikulum Merdeka: Membantu implementasi Kurikulum Merdeka dengan memberikan pelatihan kepada guru mengenai pendekatan yang berbasis proyek dan pembelajaran berbasis kompetensi.
- Pengembangan Bahan Ajar: Berkoordinasi dengan guru dalam pengembangan bahan ajar yang relevan dan sesuai dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan industri, terutama di jurusan SMK.
- Evaluasi Program Pembelajaran: Melakukan evaluasi rutin terhadap program pembelajaran untuk menilai efektivitas dan relevansi metode pengajaran yang diterapkan.
3. Pengembangan Guru
- Supervisi Guru: Melakukan supervisi dan pendampingan terhadap kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran. Wakasek kurikulum memonitor kualitas pengajaran dan memberikan umpan balik konstruktif kepada guru.
- Pengembangan Kompetensi Guru: Mengadakan pelatihan dan workshop untuk pengembangan kompetensi guru, baik dari sisi pedagogis maupun keterampilan teknis sesuai dengan bidang keahlian guru di SMK.
4. Pengelolaan Ujian dan Penilaian
- Mengelola Penilaian: Menyusun kebijakan terkait dengan ujian, seperti penilaian harian, ujian tengah semester, ujian akhir semester, serta ujian praktik untuk siswa SMK. Wakasek bertanggung jawab memastikan standar penilaian yang digunakan sesuai dengan kriteria kelulusan.
- Koordinasi Ujian Sekolah dan Nasional: Mengkoordinasikan pelaksanaan ujian sekolah (US) dan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) serta mempersiapkan siswa agar dapat mengikuti ujian dengan baik.
5. Pengembangan Program Pembelajaran
- Kelas Industri dan Magang: Mendorong pengembangan program magang dan kerja sama dengan industri untuk memperkuat link and match antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Program ini penting bagi SMK untuk menyiapkan siswa menghadapi tantangan di dunia industri.
- Pengembangan Proyek dan Pembelajaran Berbasis Proyek (PBL): Mengarahkan penerapan pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning) di berbagai mata pelajaran produktif, agar siswa dapat terlibat aktif dalam proyek nyata yang relevan dengan jurusan mereka.
6. Monitoring dan Evaluasi
- Evaluasi Hasil Pembelajaran: Wakasek kurikulum melakukan analisis terhadap capaian pembelajaran siswa dengan mengacu pada hasil ujian dan asesmen lain untuk melihat apakah target kurikulum tercapai.
- Monitoring Implementasi Kurikulum: Menyusun laporan berkala mengenai pelaksanaan kurikulum di sekolah, dan membuat rekomendasi untuk perbaikan jika ditemukan kekurangan dalam pelaksanaannya.
7. Inovasi Pembelajaran
- Pengembangan Media Pembelajaran Digital: Mendorong penggunaan teknologi dalam pembelajaran, seperti e-learning, aplikasi pembelajaran online, dan bahan ajar digital untuk memaksimalkan proses belajar mengajar.
- Adaptasi Teknologi di Kelas: Menyusun program inovasi yang mendukung penggunaan teknologi, terutama di SMK yang berfokus pada keterampilan teknis, seperti penggunaan software terkait dengan jurusan siswa (misalnya, jaringan komputer, teknik mesin, dll.).
8. Kerjasama dengan Dunia Industri
- Kurikulum Berbasis Industri: Berkolaborasi dengan industri untuk memastikan bahwa kurikulum yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, sehingga lulusan SMK memiliki keterampilan yang relevan dan siap bersaing di dunia kerja.
9. Laporan dan Koordinasi
- Pelaporan Berkala: Menyusun laporan kepada kepala sekolah dan dinas pendidikan mengenai pelaksanaan kurikulum dan hasil evaluasi belajar siswa.
- Koordinasi dengan Stakeholder: Melakukan koordinasi dengan guru, orang tua, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan kurikulum yang dijalankan sesuai dengan visi dan misi sekolah.
Program kerja Wakasek bidang kurikulum di SMK tidak hanya berfokus pada pengelolaan pembelajaran, tetapi juga mempersiapkan siswa untuk menghadapi dunia kerja dengan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Selengkapnya dapat di download di bawah ini.
Apa komentar Bapak/Ibu ?
Jika link tidak bisa di download, silahkan tulis di kolom komentar.
Komentar
Posting Komentar