Sinkronisasi antara Platform Merdeka Mengajar (PMM) dengan e-Kinerja adalah proses penyelarasan data dan pelaporan kinerja guru untuk memastikan bahwa tugas-tugas yang dilakukan guru dalam PMM tercatat secara langsung di sistem e-Kinerja. Hal ini penting untuk mendukung transparansi, akuntabilitas, dan kemudahan pelaporan beban kerja serta pencapaian kinerja guru.
Berikut penjelasan lebih rinci:
1. Tujuan Sinkronisasi
- Efisiensi Pelaporan: Guru tidak perlu mengisi laporan di dua platform secara terpisah. Data dari PMM akan langsung terintegrasi dengan e-Kinerja.
- Akuntabilitas: Memastikan bahwa aktivitas pengembangan diri, pengajaran, dan pelatihan yang dilakukan di PMM tercatat sebagai bagian dari kinerja yang dinilai di e-Kinerja.
- Kemudahan Monitoring: Mempermudah kepala sekolah, pengawas, atau pihak terkait dalam memonitor capaian kinerja guru.
2. Proses Sinkronisasi
Proses sinkronisasi biasanya melibatkan langkah-langkah berikut:
- Integrasi Akun: Guru harus memastikan bahwa akun mereka di PMM dan e-Kinerja terhubung dengan data yang sama, seperti NIP atau NIK.
- Pencatatan Aktivitas di PMM: Setiap modul yang diselesaikan, praktik baik yang dibagikan, atau aktivitas lain di PMM akan terekam secara otomatis.
- Transfer Data ke e-Kinerja: Sistem secara berkala mengirimkan data dari PMM ke e-Kinerja untuk dicatat sebagai bagian dari laporan kinerja.
- Verifikasi dan Validasi: Pihak admin atau kepala sekolah memverifikasi data yang dihasilkan dari PMM sebelum dimasukkan ke laporan akhir di e-Kinerja.
3. Manfaat untuk Guru
- Pengakuan Aktivitas Profesional: Aktivitas belajar dan berbagi praktik baik di PMM diakui sebagai bentuk pengembangan diri.
- Mempermudah Pencatatan: Guru tidak perlu memasukkan data yang sama di dua platform.
- Peningkatan Kinerja: Kegiatan di PMM dapat langsung mendukung penilaian kinerja tahunan.
4. Manfaat untuk Manajemen Sekolah
- Monitoring Terintegrasi: Kepala sekolah dapat melihat sejauh mana guru mengikuti pelatihan dan modul yang mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.
- Laporan yang Lebih Akurat: Data kinerja guru lebih lengkap karena melibatkan aktivitas pengembangan kompetensi dari PMM.
- Efisiensi Penilaian: Sistem otomatis mengurangi beban manual dalam pengisian laporan.
5. Tantangan Sinkronisasi
- Data Tidak Terhubung: Akun yang tidak sinkron antara PMM dan e-Kinerja dapat mengakibatkan data tidak tercatat.
- Kendala Teknis: Sistem membutuhkan infrastruktur teknologi yang memadai agar transfer data berjalan lancar.
- Verifikasi Manual: Meskipun data sinkron, tetap diperlukan verifikasi untuk memastikan kesesuaian.
6. Tips untuk Guru dan Admin
- Pastikan Akun Sinkron: Periksa apakah akun PMM dan e-Kinerja terhubung dengan identitas yang benar.
- Catat Aktivitas Secara Berkala: Pastikan setiap aktivitas di PMM tercatat dengan baik.
- Koordinasi dengan Admin Sekolah: Jika terdapat kendala teknis, segera laporkan ke admin sekolah atau dinas terkait.
Sinkronisasi ini merupakan langkah maju untuk mendukung efisiensi kerja guru, khususnya dalam implementasi Kurikulum Merdeka dan pelaporan kinerja berbasis teknologi.
Tutorial singkat untuk melakukan sinkron PMM dengan E-Kinerja bisa di download di bawah ini.
Silahkan tulis pesan di kolom komentar
Komentar
Posting Komentar