Langsung ke konten utama

Growth Mindset Sebagai Pondasi Penerapan Pembelajaran Mendalam

Growth Mindset sebagai Pondasi Pembelajaran Mendalam

📚 Webinar Pendidikan untuk Guru, Kepala Sekolah, dan Tenaga Pendidik


ðŸŽŊ Tujuan Webinar

Memberikan pemahaman tentang:

  • Konsep growth mindset (pola pikir bertumbuh),

  • Keterkaitannya dengan pembelajaran mendalam (deep learning),

  • Strategi penerapannya di kelas agar siswa menjadi pembelajar aktif, reflektif, dan tahan uji.


🧠 1. Apa Itu Growth Mindset?

Konsep yang diperkenalkan oleh Dr. Carol Dweck, psikolog dari Stanford University.

🔍 Definisi:

Growth mindset adalah keyakinan bahwa kemampuan dan kecerdasan seseorang dapat dikembangkan melalui usaha, strategi belajar yang tepat, dan umpan balik yang konstruktif.

Sebaliknya, fixed mindset percaya bahwa kecerdasan dan bakat adalah bawaan, tidak bisa diubah.

Growth MindsetFixed Mindset
“Saya bisa belajar jika berusaha.”“Saya memang tidak pintar matematika.”
Fokus pada proses & perbaikanFokus pada hasil akhir saja
Tertantang dengan kegagalanTakut gagal, mudah menyerah

ðŸŒą 2. Mengapa Growth Mindset Penting dalam Pembelajaran Mendalam?

ðŸ§Đ Pembelajaran Mendalam:

Adalah pembelajaran yang mendorong siswa:

  • Mencari makna,

  • Menyambungkan pengetahuan baru dengan yang sudah ada,

  • Mengembangkan pemikiran kritis dan kreatif,

  • Mengambil tanggung jawab atas proses belajarnya sendiri.

🔗 Keterkaitan dengan Growth Mindset:

  • Siswa berani mencoba hal baru dan mengambil risiko intelektual.

  • Tidak takut salah karena tahu kesalahan = peluang belajar.

  • Lebih tahan menghadapi tantangan.

  • Terlibat secara aktif, tidak sekadar menerima pengetahuan.


🛠️ 3. Strategi Menerapkan Growth Mindset di Kelas

✅ A. Sikap dan Bahasa Guru

  • Gunakan kalimat seperti:

    • “Kamu belum bisa… YET, tapi kamu bisa belajar.”

    • “Kesalahan itu bagian dari proses.”

  • Hargai proses, bukan hanya hasil:

    • “Keren! Kamu terus mencoba meskipun sulit.”

  • Beri umpan balik yang membangun, fokus pada usaha, strategi, dan perbaikan.

✅ B. Lingkungan Belajar

  • Ciptakan budaya tidak takut gagal.

  • Ajak siswa membuat refleksi:

    • Apa yang saya pelajari?

    • Apa yang sulit?

    • Bagaimana saya bisa memperbaikinya?

✅ C. Kegiatan Pembelajaran

  • Gunakan project-based learning, inquiry-based learning, dan diskusi terbuka.

  • Libatkan siswa dalam perencanaan pembelajaran dan penilaian diri sendiri.


📌 4. Contoh Praktik di Kelas

KegiatanPendekatan Growth Mindset
Ulangan dengan refleksi“Apa strategi belajarmu yang berhasil? Apa yang perlu ditingkatkan?”
Presentasi kelompokFokus pada keberanian tampil, bukan sempurna
Kegiatan proyek kolaboratifTekankan proses kerja tim dan evaluasi diri
Diskusi kelasDorong siswa untuk bertanya dan mengajukan solusi alternatif

📈 5. Dampak Positif Growth Mindset bagi Siswa

  • Meningkatkan motivasi belajar jangka panjang.

  • Membentuk karakter tangguh (resilience).

  • Mendorong keingintahuan dan sikap reflektif.

  • Meningkatkan pencapaian akademik melalui proses belajar yang aktif dan bermakna.


ðŸŠī 6. Penutup: Peran Guru sebagai Pemantik Mindset Bertumbuh

“Guru yang hebat tidak hanya mengajar, tapi juga menumbuhkan keyakinan bahwa setiap siswa bisa berkembang.”

  • Guru adalah role model dalam menampilkan growth mindset.

  • Pembelajaran mendalam hanya bisa terwujud bila guru dan siswa berani belajar, gagal, bangkit, dan terus bertumbuh bersama.

Materi selengkapnya tentang Growth Mindset Sebagai Pondasi Penerapan Pembelajaran Mendalam dapat di lihat di sini.

Agar Blog ini bisa memberikan manfaat kepada banyak orang, silahkan bagikan link ini. Dengan demikian Bapak/Ibu juga ikut menebar kebaikan.

Jangan lupa tinggalkan pesan di kolom komentar.

Dan untuk Bapak/Ibu yang tertarik di bidang kurikulum, bisa bergabung di WA Grub Forum Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum SMK Jawa Timur pada Link berikut: 

(1) Link WA Grub Forum #1 (Penuh)

(2) Link WA Grub Forum #2

(Pilih salah satu link dan WAJIB konfirmasi ke Admin)

Terima kasih.

Related Posts

Komentar