📘 Panduan Pembelajaran dan Asesmen Tahun 2025
📌 Latar Belakang
Panduan ini disusun sebagai acuan bagi satuan pendidikan dan pendidik dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran serta asesmen (penilaian) sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Fokus utama dari panduan ini adalah mendorong pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik dan asesmen yang mendukung pembelajaran mendalam.
🎯 Tujuan Panduan
-
Membantu guru dalam merancang pembelajaran yang berpihak pada peserta didik.
-
Memberikan pedoman praktik asesmen formatif dan sumatif yang terintegrasi.
-
Memfasilitasi perencanaan pembelajaran berbasis capaian pembelajaran (CP).
-
Mendorong penggunaan asesmen sebagai bagian dari proses belajar, bukan sekadar alat pengukur hasil.
🧩 Komponen Utama dalam Panduan
-
Capaian Pembelajaran (CP)
-
Merupakan kompetensi inti yang harus dicapai peserta didik dalam fase belajar tertentu.
-
Disusun dalam bentuk narasi, tidak berbentuk KD atau indikator seperti pada kurikulum sebelumnya.
-
-
Tujuan Pembelajaran (TP)
-
Diperoleh dengan memecah CP menjadi tujuan-tujuan jangka pendek yang bisa dicapai dalam beberapa kali pertemuan.
-
Digunakan sebagai dasar untuk merancang kegiatan belajar dan asesmen.
-
-
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
-
Rangkaian logis dari TP yang disusun secara berurutan dari awal hingga akhir fase.
-
Memberi arah bagi guru dalam menyusun pembelajaran secara sistematis.
-
-
Asesmen dalam Pembelajaran
-
Asesmen Formatif: Dilakukan selama proses belajar untuk memberi umpan balik dan perbaikan.
-
Asesmen Sumatif: Digunakan untuk menyimpulkan ketercapaian belajar peserta didik di akhir satu atau beberapa tujuan pembelajaran.
-
Penekanan utama adalah bahwa asesmen mendukung proses belajar, bukan hanya mengukur hasil.
-
🧠 Prinsip-Prinsip Pembelajaran dalam Panduan 2025
-
Berorientasi pada peserta didik.
-
Menumbuhkan kompetensi dan karakter.
-
Kontekstual dan relevan dengan kehidupan nyata.
-
Fleksibel dan adaptif terhadap kebutuhan dan kecepatan belajar peserta didik.
📝 Strategi Pembelajaran
-
Pembelajaran terdiferensiasi: Sesuai kebutuhan belajar, minat, dan gaya belajar peserta didik.
-
Project Based Learning (PjBL) dan Problem Based Learning (PBL) menjadi strategi utama.
-
Mendorong kolaborasi antar guru untuk pembelajaran lintas disiplin.
📊 Panduan Asesmen
-
Guru perlu membuat instrumen asesmen (rubrik, lembar observasi, kuis, portofolio, dll).
-
Umpan balik (feedback) harus diberikan secara konstruktif, tepat waktu, dan memberdayakan peserta didik.
-
Penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan dilakukan secara holistik.
📈 Pelaporan Hasil Belajar
-
Laporan hasil belajar disusun berdasarkan profil capaian murid.
-
Tidak hanya berisi angka, tetapi juga deskripsi kompetensi dan perkembangan karakter.
🧑🏫 Peran Guru dalam Implementasi Panduan
-
Menyusun modul ajar berdasarkan CP dan ATP.
-
Melaksanakan pembelajaran yang fleksibel dan berpusat pada murid.
-
Melakukan asesmen secara berkelanjutan dan menggunakan hasil asesmen untuk memperbaiki pembelajaran.
📎 Dokumen Terkait
-
Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka
-
Panduan Penyusunan Modul Ajar
-
Profil Pelajar Pancasila
-
Buku Saku Panduan Pembelajaran dan Asesmen (versi ringkas dan lengkap)
📚 Akhir Kata
Panduan ini menjadi bagian penting dalam transformasi pendidikan Indonesia menuju pembelajaran yang lebih bermakna dan manusiawi. Guru dan satuan pendidikan diharapkan menjadikan panduan ini sebagai landasan untuk mengembangkan praktik baik dalam pembelajaran dan asesmen.
Selengkapnya tentang Panduan Pembelajaran dan Asesmen Edisi Revisi Tahun 2025 dapat di lihat di sini.
Jangan lupa tinggalkan pesan di kolom komentar.
Dan untuk Bapak/Ibu yang tertarik di bidang kurikulum, bisa bergabung di WA Grub Forum Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum SMK Jawa Timur pada Link di deskripsi judul blog:
(1) Link WA Grub Forum #1 (Penuh)
(Pilih salah satu link dan WAJIB konfirmasi ke Admin)
Terima kasih.
Komentar
Posting Komentar