Langsung ke konten utama

Kerangka Asesmen TKA untuk Jenjang SD/MI dan SMP/MTs Menurut Peraturan Kepala BSKAP Nomor 047/H/AN/2025


Kerangka Asesmen Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk jenjang SD/MI dan SMP/MTs, berdasarkan Peraturan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen Nomor 047/H/AN/2025, yang ditetapkan pada 24 Juli 2025 


1. Dasar & Ruang Lingkup Peraturan

Peraturan ini diterbitkan untuk menjadi panduan resmi bagi berbagai pihak—mulai dari Kementerian, Pemerintah Daerah, satuan pendidikan, hingga murid—dalam menyelenggarakan TKA jenjang SD/MI dan SMP/MTs 
Kerangka ini mencakup empat komponen utama, yang sesuai dengan Pasal 3 dalam peraturan:

  1. Latar Belakang dan Tujuan

  2. Mata Uji dan Jenis Soal

  3. Muatan dan Kompetensi yang Diujikan

  4. Contoh Soal 


2. Latar Belakang dan Tujuan

  • TKA dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelaporan capaian akademik individu murid secara terstandardisasi, karena penilaian internal sekolah (seperti rapor) sering tidak objektif dan sulit dibandingkan antar sekolah 

  • Tes ini bukan untuk menentukan kelulusan, melainkan sebagai instrumen penilaian eksternal dan perbandingan akademik yang adil 

  • TKA juga sebagai alat untuk memperkuat higher-order thinking skills, memperkaya hasil Asesmen Nasional, dan mengakui hasil belajar pada jalur nonformal/informal  


3. Mata Uji dan Jenis Soal

  • Mata Uji:

    • Bahasa Indonesia

    • Matematika
      Peserta TKA jenjang SD/MI dan SMP/MTs wajib mengikuti kedua mata uji ini  

  • Jenis Soal:

    • Soal tunggal: berdiri sendiri.

    • Soal grup: sekumpulan soal berbasis stimulus yang sama.

    • Bentuk soal terdiri atas:

      1. Pilihan Ganda Sederhana – satu jawaban benar.

      2. Pilihan Ganda Kompleks (MCMA) – lebih dari satu jawaban benar.

      3. Pilihan Ganda Kompleks Kategori – respon terhadap beberapa pernyataan (misalnya benar/salah, sesuai/tidak sesuai) 


4. Muatan & Kompetensi yang Diuji

A. SD/MI (Sederajat)

Bahasa Indonesia:

  • Fokus pada keterampilan membaca terhadap teks informasi dan teks fiksi.

  • Teks informasi berbasis fakta lokal/nasional; teks fiksi bersifat rekaan dengan tokoh datar, alur maju, dan sudut pandang orang pertama.

  • Kompetensi yang diukur:

    1. Pemahaman tekstual: mengidentifikasi informasi eksplisit, menyusun ulang, membuat ikhtisar.

    2. Pemahaman inferensial: menarik kesimpulan dari informasi tersirat.

    3. Evaluasi & apresiasi: menilai gagasan/fakta/opini; menanggapi isi teks secara emosional dan reflektif 

  • Ciri teks: kosakata sederhana (kata dasar/imbuhan), kalimat pendek (3–7 kata), kohesi sederhana, panjang teks sekitar 150–200 kata 

Matematika:

  • Materi mencakup bilangan, geometri & pengukuran, dan data.

  • Kompetensi yang diukur:

    • Pengetahuan & Pemahaman,

    • Aplikasi,

    • Penalaran (three cognitive levels).

  • Fokus pada kemampuan: penalaran, pemecahan masalah, representasi, koneksi konsep, dalam konteks sehari-hari atau kurikulum nasional 


B. SMP/MTs (Sederajat)

Bahasa Indonesia:

  • Tetap memfokuskan pada keterampilan membaca teks informasi dan fiksi, namun dengan kompleksitas lebih tinggi:

    • Teks informasi: dapat bersifat lokal, nasional, atau global; tunggal maupun jamak.

    • Teks fiksi: lebih kompleks, tokoh bulat, konflik tunggal/jamak, alur campuran, sudut pandang orang ketiga.

  • Karakteristik teks: kosakata lebih abstrak/teknis, kalimat majemuk (5–9 kata), serta kohesi wacana yang lebih beragam.

  • Kompetensi yang diukur tetap meliputi pemahaman tekstual, inferensial, dan evaluasi/apresiasi, namun dengan tuntutan analisis yang lebih mendalam 

Matematika:

  • Materi meluas menjadi bilangan, aljabar, geometri & pengukuran, serta data & peluang.

  • Kompetensi yang diukur mencakup penalaran, representasi, logika matematika, pemecahan masalah, dan koneksi konsep.

  • Tingkatan kognitif sama seperti SD (Knowing & Understanding, Applying, Reasoning), diterapkan pada konteks matematika yang lebih kompleks dan sehari-hari 


5. Contoh Soal

Kerangka ini juga menyertakan contoh soal untuk kedua jenjang, memberikan gambaran bentuk soal dalam TKA—misalnya format soal Bahasa Indonesia SD/MI berupa pilihan ganda grup yang menguji pemahaman tekstual 


6. Ringkasan Tabel

KomponenSD/MISMP/MTs
Mata UjiBahasa Indonesia, MatematikaBahasa Indonesia, Matematika
Jenis SoalTunggal & grup; PG sederhana, MCMA, kategoriSama seperti SD/MI
Fokus BahasaMembaca teks informasi & fiksi sederhanaMembaca teks informasi & fiksi kompleks
Fokus MatematikaBilangan, geometri, data (3 level kognitif)Bilangan, aljabar, geometri, peluang (3 level)
Kompetensi BahasaTekstual, inferensial, evaluasi/apresiasiSama, dengan kompleksitas lebih tinggi
Kompetensi MatematikaPenalaran, aplikasi, pemecahan masalahDitambah representasi & logika matematika
Contoh SoalTersedia (format, tipe kompetensi)Tersedia (serupa)

Penutup

Kerangka Asesmen TKA ini bertujuan:

  • Memberikan penilaian eksternal yang adil dan terstandardisasi,

  • Memperkuat higher-order thinking dan kualitas pembelajaran,

  • Menjadi referensi pengakuan hasil belajar nonformal/informal, bukan penentu kelulusan.

Selengkapnya tentang Kerangka Asesmen TKA untuk Jenjang SD/MI dan SMP/MTs Menurut Peraturan Kepala BSKAP Nomor 047/H/AN/2025 dapat dilihat di sini.

Agar blog ini makin bermanfaat dan jangkauannya lebih jauh Bapak/Ibu bisa bagikan link blog ini http://wakakursmkjawatimur.blogspot.com kepada siapa saja. 

Jangan lupa tinggalkan pesan di kolom komentar, bila ada materi yang dibutuhkan

Dan untuk Bapak/Ibu yang tertarik di bidang kurikulum, bisa bergabung di WA Grub Forum Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum SMK Jawa Timur pada Link di bawah ini : 

(1) Link WA Grub Forum #1 (Penuh)

(2) Link WA Grub Forum #2

(Pilih salah satu link dan WAJIB konfirmasi ke Admin)

Terima kasih.

Related Posts

Komentar