Langsung ke konten utama

Koordinasi Skala Nasional untuk AN dan TKA bagi SMK

 


Koordinasi Skala Nasional untuk Tes Kemampuan Akademik (TKA) bagi SMK

1. Latar Belakang

Tes Kemampuan Akademik (TKA) diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui BSKAP (Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan).
TKA digunakan sebagai salah satu instrumen untuk:

  • Pemetaan kemampuan akademik peserta didik SMK.

  • Seleksi program tertentu (misalnya bantuan pemerintah, program SMK Pusat Keunggulan, beasiswa, atau peminatan lebih lanjut).

  • Data pendukung dalam perencanaan kebijakan pendidikan menengah kejuruan.

2. Koordinasi Tingkat Nasional

Koordinasi TKA skala nasional dilakukan secara berjenjang dan terintegrasi, melibatkan berbagai unsur:

a. Kemendikdasmen (Pusat)

  • Menetapkan kebijakan nasional penyelenggaraan TKA.

  • Menyusun pedoman teknis (standar soal, waktu, mekanisme ujian).

  • Menyediakan sistem teknologi (aplikasi ujian berbasis komputer atau daring).

  • Mengkoordinasikan pengawas eksternal (jika diperlukan).

  • Mengolah dan menganalisis hasil ujian secara nasional.

b. BSKAP

  • Menjamin mutu soal TKA (valid, reliabel, sesuai indikator kompetensi).

  • Menentukan kisi-kisi nasional yang sama untuk seluruh SMK.

  • Mengatur bank soal yang diacak secara nasional untuk menjamin keadilan.

c. Dinas Pendidikan Provinsi / Cabang Dinas

  • Mengkoordinasikan pelaksanaan di daerah sesuai instruksi pusat.

  • Menunjuk sekolah pelaksana utama (jika diperlukan).

  • Menyiapkan sarana prasarana (jaringan internet, komputer, server lokal).

  • Menjadi penghubung antara pusat dengan SMK pelaksana.

d. SMK Pelaksana

  • Menyiapkan peserta didik sesuai daftar nominasi dari pusat/daerah.

  • Menyediakan sarana prasarana ujian (lab komputer, jaringan, listrik cadangan).

  • Menugaskan proktor, teknisi, dan pengawas ujian.

  • Menjamin kejujuran dan keamanan pelaksanaan TKA.

3. Mekanisme Koordinasi

  1. Sosialisasi Nasional

    • Pusat menyampaikan jadwal, panduan teknis, dan aplikasi.

    • Dilanjutkan sosialisasi berjenjang ke dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota, lalu ke SMK.

  2. Pendaftaran Peserta

    • Data peserta diambil dari Dapodik/EMIS.

    • Validasi dilakukan di tingkat pusat dan sekolah.

  3. Simulasi dan Gladi Bersih

    • Dilakukan serentak di SMK untuk memastikan kesiapan infrastruktur.

    • Koordinasi teknis antara proktor sekolah dengan server pusat.

  4. Pelaksanaan Ujian

    • Berlangsung serentak atau bergelombang sesuai kapasitas server.

    • Proktor sekolah melapor ke pusat melalui aplikasi monitoring real-time.

  5. Pengawasan dan Monitoring

    • Dilakukan secara berlapis: internal sekolah, dinas, hingga pengawas pusat.

    • Ada sistem monitoring digital (dashboard nasional).

  6. Pengolahan Hasil dan Pelaporan

    • Jawaban peserta langsung dikirim ke server pusat.

    • Analisis hasil dilakukan oleh BSKAP.

    • Hasil digunakan untuk pemetaan mutu pendidikan dan kebijakan SMK.

4. Tujuan Koordinasi Nasional

  • Menjamin standarisasi pelaksanaan TKA di seluruh Indonesia.

  • Memastikan integritas dan kejujuran pelaksanaan ujian.

  • Menyediakan data pemetaan kompetensi akademik yang valid untuk pengembangan SMK.

  • Mendukung kebijakan afirmasi dan pemerataan mutu pendidikan vokasi.

Selengkapnya tentang Koordinasi Skala Nasional untuk Tes Kemampuan Akademik (TKA) bagi SMK dapat dilihat di sini.

Agar blog ini makin bermanfaat dan jangkauannya lebih jauh Bapak/Ibu bisa bagikan link blog ini http://wakakursmkjawatimur.blogspot.com kepada siapa saja. 

Jangan lupa tinggalkan pesan di kolom komentar, bila ada materi yang dibutuhkan

Dan untuk Bapak/Ibu yang tertarik di bidang kurikulum, bisa bergabung di WA Grub Forum Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum SMK Jawa Timur pada Link di bawah ini : 

(1) Link WA Grub Forum #1 (Penuh)

(2) Link WA Grub Forum #2

(Pilih salah satu link dan WAJIB konfirmasi ke Admin)

Terima kasih.

Related Posts

Labels:

Komentar

Posting Komentar