FORUM WAKA KURIKULUM SMK JAWA TIMUR

Format bukti konversi konsentrasi keahlian pada lampiran KSP (Kurikulum Satuan Pendidikan) SMK sangat penting untuk memastikan bahwa proses konversi dilakukan secara transparan, sistematis, dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa format bukti konversi ini diperlukan: Standarisasi Proses : Dengan adanya format yang baku, proses konversi konsentrasi keahlian dapat dilakukan secara konsisten di seluruh SMK. Ini memastikan bahwa semua sekolah mengikuti pedoman yang sama, sehingga mengurangi variasi yang tidak perlu. Transparansi dan Akuntabilitas : Format bukti konversi membantu memastikan bahwa seluruh proses konversi didokumentasikan dengan baik. Hal ini penting untuk transparansi, sehingga semua pihak yang terlibat (siswa, guru, dan pihak manajemen) dapat memahami dan memverifikasi proses yang telah dilakukan. Dokumentasi yang Lengkap : Format ini memastikan bahwa semua informasi penting terkait konversi konsentrasi keahlian tercatat denga...

  Aplikasi AKSIBISA (Aplikasi Sistem Informasi Berbasis Sekolah) adalah inisiatif yang diluncurkan oleh Dinas Pendidikan Jawa Timur untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melalui penggunaan teknologi informasi. Berikut adalah penjelasan mengenai aplikasi AKSIBISA SMK Jatim: Apa Itu AKSIBISA SMK Jatim? AKSIBISA adalah platform digital yang dirancang untuk mengintegrasikan berbagai aspek administrasi dan manajemen sekolah, pembelajaran, serta komunikasi antara pihak sekolah, guru, siswa, dan orang tua. Aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah akses informasi dan memperkuat sistem pendidikan di SMK di Jawa Timur. Tujuan AKSIBISA SMK Jatim Meningkatkan Efisiensi Administrasi Sekolah : Mengurangi beban administratif melalui otomatisasi proses-proses seperti absensi, pengelolaan nilai, dan manajemen jadwal. Memperkuat Pembelajaran Berbasis Teknologi : Mendorong penggunaan teknologi dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Me...

Strategi Pengisian RHK di PMM (Rencana Hasil Kerja) dalam Pengelolaan Kinerja di Platform Merdeka Mengajar Pengisian Rencana Hasil Kerja (RHK) di Platform Merdeka Mengajar (PMM) merupakan bagian penting dalam pengelolaan kinerja guru dan staf pendidikan. Berikut adalah beberapa strategi untuk mengisi RHK dengan efektif: 1. Pemahaman Tujuan dan Indikator Kinerja Sebelum mulai mengisi RHK, pastikan Anda memahami tujuan dari pengisian RHK dan indikator kinerja yang telah ditetapkan. Setiap indikator kinerja harus diketahui dengan jelas, sehingga Anda bisa menargetkan hasil yang sesuai. 2. Pengumpulan Data Kinerja yang Akurat Kumpulkan data kinerja secara berkala dan konsisten. Data ini bisa berasal dari berbagai sumber seperti: Laporan harian atau mingguan : Laporan yang mencerminkan kegiatan dan pencapaian yang telah dilakukan. Penilaian kinerja : Hasil dari evaluasi kinerja yang dilakukan secara berkala oleh atasan atau rekan kerja. Umpan balik dari siswa dan orang tua : Masukan dari si...

  Manual Aplikasi Full Daring untuk Asesmen Nasional Berbasis Komputer Manual aplikasi full daring adalah panduan yang komprehensif untuk menggunakan aplikasi yang digunakan dalam asesmen nasional berbasis komputer (ANBK). Aplikasi ini memungkinkan pelaksanaan asesmen secara daring, di mana siswa dapat mengakses ujian dari komputer mereka masing-masing. Berikut adalah penjelasan mengenai komponen dan penggunaan manual aplikasi full daring: 1. Pendahuluan Manual ini berisi informasi dasar tentang tujuan, ruang lingkup, dan manfaat dari aplikasi full daring. Pendahuluan juga memberikan gambaran umum tentang struktur manual dan cara menggunakannya. 2. Persyaratan Sistem Bagian ini menjelaskan persyaratan teknis yang harus dipenuhi oleh perangkat keras dan perangkat lunak agar aplikasi dapat berjalan dengan lancar. Ini meliputi: Perangkat keras : Spesifikasi minimum komputer (prosesor, RAM, penyimpanan). Perangkat lunak : Sistem operasi yang kompatibel, browser yang didukung, dan aplik...

  Instrumen monitoring pelaksanaan ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) di SMK sangat penting untuk memastikan bahwa proses asesmen berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan dan mencapai tujuan yang diinginkan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa instrumen monitoring ini diperlukan: Menjamin Kepatuhan Terhadap Prosedur : Instrumen monitoring membantu memastikan bahwa seluruh tahapan pelaksanaan ANBK, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan dan pelaporan, dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan : Dengan adanya monitoring, pelaksanaan ANBK dapat dievaluasi secara terus-menerus, sehingga jika terdapat kekurangan atau masalah, bisa segera diidentifikasi dan diperbaiki untuk meningkatkan kualitas asesmen. Transparansi dan Akuntabilitas : Monitoring menyediakan data dan informasi yang transparan tentang pelaksanaan ANBK, sehingga semua pihak yang terlibat dapat mempertanggungjawabkan...

Ada beberapa alasan mengapa masih ada guru yang belum konfirmasi kesediaan di SIMPKB untuk mengikuti PPG Daljab. Beberapa di antaranya adalah: Kurangnya Informasi atau Sosialisasi : Guru mungkin belum menerima informasi lengkap mengenai jadwal, prosedur, dan pentingnya konfirmasi kesediaan untuk mengikuti PPG Daljab. Kesibukan dan Prioritas Lain : Guru mungkin memiliki banyak tanggung jawab lain, baik di sekolah maupun di luar sekolah, yang membuat mereka menunda atau lupa untuk konfirmasi. Kesulitan Teknis : Beberapa guru mungkin menghadapi kesulitan teknis dalam mengakses atau menggunakan platform SIMPKB, seperti masalah login atau navigasi di dalam sistem. Ketidaktahuan Mengenai Manfaat : Guru mungkin belum sepenuhnya menyadari manfaat dari mengikuti PPG Daljab, sehingga kurang termotivasi untuk segera konfirmasi. Keraguan atau Ketidakpastian : Beberapa guru mungkin merasa ragu atau tidak yakin tentang kemampuan mereka untuk mengikuti dan menyelesaikan program PPG Daljab, sehingga m...

Direktorat PPG mengumumkan terdapat penambahan peserta PPG Guru Tertentu sebanyak 30.000 yang tersebar diseluruh Indonesia. Untuk memastikan informasi ini, setiap peserta dapat mengecek melalui akun SIMPKB masing-masing. Apabila sudah tampil informasi Bapak/Ibu terpilih sebagai peserta, dapat langsung memilih menu kesediaan untuk bisa mengikuti PPG Daljab Guru Tertentu dan langsung lapor diri ke LPTK yang ditunjuk. Waktu konfirmasi Kesediaan mengikuti PPG tahun 2024 peserta tambahan berlansung dari tanggal 27 Juli s.d. 2 Agustus 2024 Bagi peserta reguler yang belum sempat Konfirmasi kesedian mengikuti PPG tahun 2024 masih ada kesempatan dari tanggal 27 Juli s.d. 2 Agustus 2024 Selengkapnya daftar peserta pada pengumuman pertama dan peserta tambahan dapat di download di bawah ini.  DOWNLOAD DAFTAR PESERTA PPG DALJAB GURU TERTENTU PENGUMUMAN PERTAMA DOWNLOAD SASARAN  PENAMBAHAN DAFTAR PESERTA PPG DALJAB GURU TERTENTU    Beberapa data yang bersifat pribadi milik peserta...

Pentingnya Petunjuk Teknis Asesmen Nasional Panduan Pelaksanaan : Petunjuk teknis (juknis) asesmen nasional memberikan panduan yang jelas mengenai bagaimana asesmen harus dilakukan. Hal ini meliputi prosedur, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dengan adanya juknis, sekolah dan tenaga pengajar dapat mengikuti langkah-langkah yang tepat sehingga asesmen berjalan dengan lancar dan sesuai standar. Kepastian Standar : Juknis memastikan bahwa asesmen nasional dilaksanakan dengan standar yang sama di seluruh Indonesia. Ini penting untuk memastikan bahwa hasil asesmen dari berbagai daerah dapat dibandingkan secara adil dan merata. Transparansi dan Akuntabilitas : Petunjuk teknis membuat proses asesmen lebih transparan. Semua pihak yang terlibat, termasuk siswa, guru, dan orang tua, dapat memahami bagaimana proses asesmen dilakukan dan apa yang diharapkan dari mereka. Hal ini juga meningkatkan akuntabilitas karena setiap langkah dalam proses asesmen sudah diatur dengan jelas. Mengurangi Kesa...

Asesmen diri non-kognitif bagi siswa adalah evaluasi yang dilakukan oleh siswa terhadap diri mereka sendiri untuk menilai aspek-aspek non-akademis yang mempengaruhi pembelajaran dan perkembangan pribadi mereka. Asesmen ini berfokus pada aspek-aspek seperti motivasi, sikap, keterampilan sosial, dan karakter. Berikut penjelasan lebih rinci mengenai asesmen diri non-kognitif bagi siswa: Tujuan Asesmen Diri Non-Kognitif Pengembangan Diri : Membantu siswa memahami kekuatan dan kelemahan mereka dalam aspek non-akademis. Mendorong siswa untuk mengembangkan keterampilan dan sikap yang mendukung pembelajaran dan kehidupan sehari-hari. Kesadaran Diri : Meningkatkan kesadaran siswa tentang perasaan, sikap, dan perilaku mereka. Membantu siswa mengenali dan mengelola emosi mereka. Perencanaan dan Pengembangan : Membantu siswa membuat rencana pengembangan diri berdasarkan hasil asesmen. Mendorong siswa untuk menetapkan tujuan pribadi dan mengembangkan strategi untuk mencapainya. Aspek-Aspek yang Din...

Asesmen Nasional (AN) adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia untuk mengukur mutu pendidikan di tingkat nasional. Program ini mencakup Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. Berikut adalah tanggal-tanggal penting pelaksanaan Asesmen Nasional untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada tahun 2024: Tanggal-Tanggal Penting Asesmen Nasional untuk SMK Pendaftaran Peserta Januari 2024 : Pendaftaran peserta AN untuk SMK dimulai. Sekolah diharapkan untuk menginput data peserta asesmen melalui sistem yang telah disediakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Sinkronisasi Data Februari 2024 : Sekolah melakukan sinkronisasi data peserta dengan pusat. Hal ini termasuk verifikasi dan validasi data peserta asesmen untuk memastikan keakuratan informasi. Distribusi Materi dan Simulasi Maret - April 2024 : Distribusi materi asesmen dan pelaksanaan sim...

Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) mengenai pemenuhan beban kerja guru dan pengawas merupakan panduan yang mengatur jumlah jam kerja minimal yang harus dipenuhi oleh guru dan pengawas sekolah dalam satu minggu. Peraturan ini bertujuan untuk memastikan kualitas pendidikan dan efektivitas pengajaran di sekolah. Berikut adalah poin-poin utama yang biasanya diatur dalam permendikbudristek tentang pemenuhan beban kerja guru dan pengawas: 1. Beban Kerja Guru Jam Mengajar Minimal : Guru diwajibkan untuk memenuhi jumlah jam mengajar minimal per minggu. Biasanya jumlah ini berkisar antara 24-40 jam pelajaran, tergantung pada jenis dan jenjang pendidikan. Tugas Tambahan : Selain jam mengajar, guru juga dapat memiliki tugas tambahan seperti pembimbingan ekstrakurikuler, tugas bimbingan konseling, tugas sebagai wakil kepala sekolah, kepala laboratorium, atau tugas administratif lainnya yang diakui oleh sekolah. Pengembangan Profesional : Guru juga d...

  Undangan Sosialisasi Kebijakan Akreditasi Dasmen oleh BAN-PDM Jawa Timur Latar Belakang: Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah (BAN-PDM) merupakan lembaga yang bertugas melaksanakan akreditasi pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Akreditasi ini bertujuan untuk menilai dan memastikan mutu pendidikan di sekolah-sekolah sesuai dengan standar nasional yang telah ditetapkan. Tujuan Sosialisasi: Sosialisasi kebijakan akreditasi yang dilakukan oleh BAN-PDM Jawa Timur bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada sekolah-sekolah mengenai prosedur, kriteria, dan indikator yang digunakan dalam proses akreditasi. Selain itu, sosialisasi ini juga bertujuan untuk menjawab berbagai pertanyaan dan memberikan panduan agar sekolah dapat mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi akreditasi. Manfaat yang Diharapkan: Sekolah dapat memahami kebijakan dan prosedur akreditasi dengan lebih baik. Sekolah dapat mempersiapkan diri secara optimal dalam menghadapi...

  Gaya belajar siswa pada fase E (siswa SMP) dan fase F (siswa SMK) memiliki karakteristik yang berbeda dengan gaya belajar orang dewasa. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai gaya belajar pada masing-masing fase ini: Fase E (Siswa SMP) Pada fase ini, siswa berada dalam rentang usia sekitar 12-15 tahun. Gaya belajar mereka dipengaruhi oleh perkembangan kognitif, emosional, dan sosial yang signifikan. Karakteristik Gaya Belajar: Eksplorasi dan Keingintahuan : Siswa pada fase ini cenderung memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan senang bereksperimen. Mereka lebih tertarik pada aktivitas belajar yang interaktif dan bervariasi. Visual dan Kinestetik : Banyak siswa di fase ini belajar lebih baik melalui penglihatan dan gerakan. Penggunaan gambar, video, dan demonstrasi praktis sangat efektif. Kerja Kelompok : Siswa fase E sering kali menikmati bekerja dalam kelompok, di mana mereka dapat berinteraksi dan belajar bersama teman sebaya. Diskusi kelompok dan proyek kolaboratif mem...

  Prota (Program Tahunan) dan Promes (Program Semester) merupakan dua dokumen penting dalam perencanaan pembelajaran di awal tahun ajaran baru. Keduanya berfungsi sebagai panduan bagi guru dalam mengatur dan menjalankan kegiatan belajar mengajar secara efektif sepanjang tahun. Berikut penjelasan mengenai pentingnya Prota dan Promes di awal tahun ajaran baru: Pentingnya Prota (Program Tahunan) 1. Merancang Kurikulum Tahunan: Prota membantu guru dalam merancang kurikulum tahunan yang komprehensif. Ini memastikan bahwa semua kompetensi dasar dan materi pelajaran yang harus diajarkan selama satu tahun ajaran tercakup dengan baik. 2. Pengelolaan Waktu yang Efisien: Dengan Prota, guru dapat membagi waktu mengajar secara proporsional untuk setiap mata pelajaran atau topik, sehingga tidak ada materi yang tertinggal atau diajarkan terlalu cepat. 3. Penetapan Target Pembelajaran: Prota memungkinkan guru menetapkan target pembelajaran yang jelas untuk setiap semester dan tahun ajaran. Ini mem...

Piloting PPG Daljab model baru dengan PMM (Program Merdeka Mengajar) adalah inisiatif yang dirancang untuk memperbarui dan meningkatkan efektivitas Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG Daljab) dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip dari Program Merdeka Mengajar. Berikut penjelasan mengenai piloting ini: Apa Itu Piloting PPG Daljab Model Baru dengan PMM? Piloting mengacu pada uji coba atau implementasi awal dari model baru PPG Daljab yang mengadopsi pendekatan dan prinsip-prinsip PMM. Program ini bertujuan untuk menemukan cara terbaik dalam meningkatkan kompetensi guru melalui metode yang lebih fleksibel, berbasis praktik, dan sesuai dengan kebutuhan lokal. Prinsip Utama dari Program Merdeka Mengajar: Pembelajaran Berbasis Kompetensi : Fokus pada pengembangan kompetensi dasar guru yang meliputi kemampuan pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian. Kurikulum yang fleksibel dan adaptif, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing guru dan kondisi lokal sekolah. Fleksibilitas :...

Pentingnya Jadwal Pelaksanaan PPG dalam Jabatan Efisiensi Waktu dan Sumber Daya Jadwal pelaksanaan yang terencana dengan baik memungkinkan alokasi waktu dan sumber daya yang efisien. Ini penting untuk memastikan semua aspek program berjalan lancar tanpa ada waktu yang terbuang atau sumber daya yang tidak digunakan secara optimal. Koordinasi dan Sinkronisasi Jadwal yang terstruktur memungkinkan koordinasi yang lebih baik antara berbagai pihak yang terlibat dalam PPG, termasuk peserta, dosen, dan panitia penyelenggara. Sinkronisasi kegiatan dapat tercapai sehingga tidak ada benturan waktu dan semua pihak dapat bekerja dengan harmonis. Pengendalian Proses Pembelajaran Jadwal yang jelas membantu dalam mengendalikan proses pembelajaran. Dengan adanya tahapan yang terencana, peserta PPG dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan secara sistematis dan bertahap, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan efektif. Evaluasi dan Monitoring Jadwal yang terperinci memudahkan proses evaluasi...

  Surat Keputusan (SK) Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah dokumen yang menetapkan pembentukan tim khusus untuk mencegah dan menangani kasus kekerasan di sekolah. Berikut adalah penjelasan mengenai pentingnya SK TPPK di lingkungan SMK: 1. Perlindungan Siswa dan Tenaga Pendidik Keamanan Fisik dan Psikologis : SK TPPK membantu melindungi siswa dan tenaga pendidik dari kekerasan fisik, verbal, dan psikologis. Hal ini penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua. Kesejahteraan Emosional : Mengurangi insiden kekerasan berkontribusi pada kesejahteraan emosional siswa dan tenaga pendidik, yang penting untuk proses belajar mengajar yang efektif. 2. Pencegahan Kekerasan Sosialisasi dan Edukasi : SK TPPK mencakup program-program sosialisasi dan edukasi mengenai bahaya kekerasan dan cara-cara pencegahannya. Ini meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa serta staf tentang pentingnya menjaga perilaku yang b...